Teknologi Informasi di dunia ini kian meraja lela dan berkembang begitu amat pesat, pengontrolan mengenai Teknologi Informasi itu sendiri pun harus lah dipantau begitu ketat dan di monitor dengan sesering mungkin. Teknologi Informasi di zaman sekarang bagai pedang bermata dua, ia tidak memilih siapa lawan, kawan, ataupun keluarganya semuanya bisa terluka akibat Teknologi Informasi itu sendiri.
            Manusia bisa terluka oleh Teknologi Informasi itu sendiri entah itu berupa fisik ataupun non fisik. Untuk itulah diperlukan pengontrolan yang begitu ketat oleh Teknologi Informasi itu sendiri. Karena itu bagi setiap kita yang berprofesi sebagai ahli bidang Teknologi Informasi amatlah diperlukan Etika dan Profesionalisme dalam menguasai ilmu bidang Teknologi Informasi atau mendapatkan suatu hal yang berharga entah itu informasi atau apapun dari bidang Teknologi Informasi itu sendiri.

  1. Etika

Diperlukan sebuah etika dalam mengelola atau menguasai ilmu bidang Teknologi Informasi, apa itu Etika ? Etika dalam bahasa Yunani, etika berasal dari kata ”Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa latin, etika berasal dari kata “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Etika terdiri dari 2 bentuk, yaitu :Etika Umum yaitu etika yang membahas bagaimana seseorang bertindak secara etis.
Etika Khusus yaitu penerapan moral dasar dalam bidang khusus, misalnya dalam bidang bisnis atau bidang lainnya.

     2. Profesionalisme

Tanpa profesionalisme dalam mengelola atau menguasai ilmu bidang Teknologi Informasi dapat menimbulkan kerusakan atau kehancuran, apa itu profesionalisme ? profesionalisme  merupakan kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme adalah :
· Memiliki keterampilan dan kemahiran dalam suatu bidang
· Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis masalah agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
· Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi perkembangan lingkungan
· Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangannya



      3. TSI

TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi atau sarana elektronis lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi, menginvestasikan dan mendefinisikan etika dalam teknologi informasi serta agar mampu menemukan masalah dalam penerapan etika TSI.

Jadi dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah harus dapat dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta hasilnya dan juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain. Kedua, etika profesi harus memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya. Yang terakhir, setiap professional mempunyai dan mendapatkan kebebasan dalam menjalankan profesinya, dapat disimpulkan bahwa Etika & Profesionalisme TSI adalah sikap/perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku dalam teknologi sistem informasi.

      4. Etika Profesionalisme IT

Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.

     5. contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

6. Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

9. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.


           Hal -hal di atas telah menerangkan secara gamblang mengenai bagaimana kita mempunyai etika dan profesionalisme dalam bidang Teknologi Informasi. Bayangkan jika kita tidak mempunyai etika dan profesionalisme dalam bidang Teknologi Informasi, perpecahan akan terjadi dimana-mana, permusuhan antar sesama akan semakin banyak, dan banyak orang yang akan dirugikan karenanya. Untuk itu bagi kita - kita yang akan mengelola ilmu Teknologi Informasi harus lah memegang tegung aturan etika dan profesionalisme kita dalam menjalankan ilmu di bidang Teknologi Informasi.

sumber : http://bagja-nugraha.blogspot.com/2012/03/etika-profesionalisme-dalam-bidang.html

Gunadarma University

Banner Link Gunadarma

About this blog

Labels

Tentang gue

Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
enjoyed my news and info

Teman gue

Blogger templates

Calendar
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

Labels