Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu : a. Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lain saling berkaitan
c. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan.
Sumber : http://yanezzcihuy.wordpress.com/2011/03/22/3-bahan-golongan-pelajaran-isd/
Pendidikan tinggi sangat diharapkan menghasilkan sarjana – sarjana yang memiliki:
- Kemampuan akademik, yaitu mempunyai daya intelektual yang cukup baik
- Kemampuan Profesi, dapat mengembangkan diri untuk bersikap professional baik dalam profesi yang di tekuni ataupun tidak.
Kemampuan Pribadi, Suatu kemampuan dalam diri yang dapat dikembangkan secara baik dalam kehidupan bermasyarakat.
- Dengan seperangkat kemampuan tersebut diharapkan para sarjana dapat atau mampu mengabdikan dirinya dalam masyarakat atapun warga Negara dengan sikap yang professional dan berpendidikan.
- Kelompok mata kuliah untuk menunjang hal diatas terbagi atas dua bagian, yaitu Pancasila, Agama, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa dan kewiraan, kelompok ini diharapkan agar menjadi pedoman agar mahasiswa dapat bertindak ataupun bersikap menjadi Warga Negara yang terpelajar dan berpendidikan serta bersikap professional dalam segala aspek kehidupan.
Kelompok ini diharapkan untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan alamiah, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
- ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial khususnya Warga Negara Indonesia dengan menggunakan beberapa fakta, teori dan konsep yang berasal dari ilmu – ilmu sosial antara lain: ilmu sejarah, ilmu sosiologi, antropologi dan psikologi. Persamaan Keduanya :
- Mempunyai bahan studi untuk pengajaran/pendidikan
- Bukan disiplin Ilmu yang berdiri sendiri
- Mempunyai Materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial.
Sumber : http://nanditoaldo.wordpress.com/2010/10/05/ilmu-sosial-dasar/
Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora.
Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner.
Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
Sumber : http://manyul83.blogspot.com/2010/04/kelompok-ilmu-pengetahuan.html
Pendapat tentang IBD dan IPS
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya. Tujuan dari ilmu sosial adalah :
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Sumber : http://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/