Bab 1. Penjelasan

1. Motivasi
McDonald memilih pengertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.

2. Komunikasi
Menurut Forsdale (1981), ahli komunikasi dan pendidikan “communication is the process by which a system is established, maintained and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.

3. Konflik
Duane Ruth-hefelbower :konflik adalah kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan posisi yang tidak selaras, tidak cukup sumber dan tindakan salahsatu pihak menghalangi, atau mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang berhasil.

4. Kepemimpinan
Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and Related Sciences”.
Pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti :
- Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.
- Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang menyakinkan, sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.

5. pengembangan karier
Biasanya, usaha pengembangan karir ditergetkan oleh manajemen untuk melihat diluar pekerjaannya saat ini dan untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi pekerjaan di masa yang akan datang dalam organisasi tersebut. Tetapi pengembangan untuk semua karyawan sangat penting bagi organisasi untuk memiliki kapabilitas sumber daya manusia. Merjer, akuisisi, restrukturisasi dan pemberhentian sementara telah mempengaruhi cara orang dan organisasi memandang karir dan pengembangan. Dalam karir yang baru seseorang – bukan organisasinya – mengatur pengembangannya sendiri (Malthis, 341).




Bab 2. Kesimpulan.

1. Motivasi
Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.

2. Komunikasi
Kita lihat dari beberapa definisi komunikasi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.

Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.

Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.

3. Konflik
Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Olehsebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memilikikepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapiuntuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yangmenjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Para petani menbang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuatkebun atau ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunyadiekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta lingkungan,hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga akanmendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pulamenyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dengan individu, misalnya konflik antara kelompok buruhdengan pengusaha yang terjadi karena perbedaan kepentingan di antara keduanya.

4. Kepemimpinan
Yang dapat saya simpulkan di sini dari teori Kepemimpinan adalah bahwa dari rumusan diatas secara umum, pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi individu dan/atau sekelompok orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.

5. Pengembangan Karier
Semakin pesatnya perubahan pengembangan karir dalam manajemen sumber daya manusia masa sekarang ini, mendorong ditulisnya makalah ini. Untuk memberikan kerangka yang terstruktur, makalah ini dimulai dengan landasan-landasan teoritis tentang pengembangan karir seperti kedudukan pengambangan karir dalam manajemen sumber daya manusia, konsep dasar pengembangan karir, penyusunan program pengembangan karir dan mutasi personal.



Bab 3. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.


Holding Company berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya. 


1. Struktur Organisasi Holding Company :
erusahaan berbentuk Holding Company dapat memetik beberapa keuntungan. Jika ditilik dari sisi finansial, keuntungan yang dapat dipetik adalah kemampuan mengevaluasi dan memilih portfolio bisnis terbaik demi efektivitas investasi yang ditanamkan, optimalisasi alokasi sumber daya yang dimiliki, serta manajemen dan perencanaan pajak yang lebih baik. Sementara jika dilihat dari sisi Non Finansial terdapat sederet manfaat. Bentuk Holding Company memungkinkan perusahaan membangun, mengendalikan, mengelola, mengkonsolidasikan serta mengkoordinasikan aktivitas dalam sebuah lingkungan multibisnis. Juga menjamin, mendorong, serta memfasilitasi perusahaan induk, anak-anak perusahaan, serta afiliasinya guna peningkatan kinerja. Yang tidak kalah pentingnya adalah membangun sinergi diantara perusahaan yang tergabung dalam Holding Company serta memberikan support demi terciptanya efisiensi. Dari sisi kepemimpinan juga terjadi institusionalisasi kepemimpinan individual ke dalam sistem. Langkah berikutnya perencanaan membangun Holding Company. Dalam tahap ini alasan-alasan yang mendasari rencana pendirian Holding Company harus dirumuskan secara jelas. Kepentingan stakeholder harus mendapat perhatian karena kepentingan serta pengaruh yang mereka miliki mempunyai dampak langsung terhadap aktivitas perusahaan. Demikian pula dengan aspek-aspek strategis seperti aspek finansial, struktur organisasi, dan sumber daya manusia. Setelah hal-hal diatas berhasil dirumuskan dengan jelas, barulah kemudian disusun roadmap pembentukan serta pengembangan Holding Company. 

Fase berikutnya adalah pengendalian kinerja. Perlu disusun Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control Sistem), yaitu sebuah sistem manajemen perusahaan terintegrasi yang digunakan dalam aktivitas perencanaan dan sesudahnya bagi aktivitas pengukuran, pengendalian, pemantauan, dan auditing guna tercapainya hasil yang diinginkan yang disertai dengan akuntabilitas yang transparan. Elemen-elemen yang terkandung di dalamnya meliputi struktur organisasi dengan peran serta tanggung jawab yang jelas, arus informasi, responsibility center, proses inplementasi, delegasi wewenang, serta audit. 

Dan langkah terakhir yang tak boleh dilupakan adalah pengelolaan perubahan. Tahap ini terdiri dari resolusi konflik, promosi tata nilai dan perilaku yang diharapkan, penguatan spirit yang mendukung perubahan, serta perubahan paradigma

Proses pembangunan dan pengelolaan Holding Company dilakukan melalui serangkaian tahapan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah pemahaman seputar definisi, karakteristik, serta faktor-faktor kunci penunjang kesuksesan sebuah Holding Company. 

2. Ciri - Ciri organisasi Holding Company :
M
1   1) Memiliki induk perusahaan yaitu holding company itu sendiri; dan
2) Memiliki anak perusahaan, yaitu badan-badan usaha yang dikuasainya
3) Menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah.
4) membeli dan menguasai sebagian besar saham dari beberapa badan usaha lain
5) mengendalikan semua jalannya proses usaha pada setiap badan usaha yang telah dikuasai saham
6) Kekayaan holding company diperoleh dari saham – saham dari masing – masing badan usaha yang dikuasainya. Hal ini bisa saja terjadi karena ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham–saham dari perusahaan lain  atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke Holding Company (Perusahaan Induk). Perlu diingat bahwa Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan.

3. Manajemen Operasi Holding Company :
untuk menjadi holding company satu perusahaan harus memiliki proporsi saham perusahaan lain yang cukup besar. Perusahaan lain yang berada di bawah pengendalian holding company disebut dengan anak perusahaan atau subsidiary company. Satu holding company dapat menguasai beberapa perusahaan lain dalam industry yang berbeda. Sebagai contoh satu holding company memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, real estate, kimia dan obat-obatan, perkebunan, dan pertanian.
Holding company memiliki tiga keuntungan utama : (1) pengendalian dengan proporsi kepemilikan, (2) isolasi risiko,dan (3) pemisahan akuntansi dan hukum. Pertama, melalui holding company satu perusahaan dalam melakukan pengendalian perusahaan lain hanya dengan membeli 20, 40, atau 50 persen saham perusahaan lain. Pengendalian operasi ini dapat juga dilakukan hanya dengan membeli katakanalah 25 persen saham perusahaan lain. Kedua, karena berbagai operasi perusahaan dalam holding company terpisah secara hukum, maka kewajiban satu unit anak perusahaan terpisah degan anak perusahaan lainnya. Dengan demikian kegagalan satu unit usaha dapat di tutup oleh keberhasilan usaha lain. Namun demikian holding company mempunyai tanggung jawab terhadap selruh anak perusahaanya. Kelebihan ketiga adalah adanya pemisahan secara hukum. Beberapa peraturan memudahkan prusahan yang sejenis untuk satu holding company. Sebagai contoh perusahaan asuransi, bank dan lembaga keuangan lain dimungkinkan untuk di bentuk satu holding compny.

Jelaskan apa dan bagaimana perkuliahan softskill itu

perkuliahaan softskill yaitu dimana kita bertemu dgn dosen nya cuman dalam 1 bulan sekali, dalam satu bulan itu kita harus membuat tugas dan tulisan yang di posting diblog sendiri lalu di upload ke studentsite . semakin banyak tulisan yg kita buat semakin banyak nilai yg di terima. dengan kata lain kita berinteraksi dengan dosen nya melalui studentsite dan dimana semua tugas yang di beri kan dosen dapat di cari di internet dan juga buku-buku yang berhubungan dengan materi yang di berikan oleh dosen.

Cara Mengupload Tugas dan Tulisan serta sebagai pengantar:


1. mencari bahan atau materi dari setiap tugas yang diberikan oleh dosen . Bahan dapat diambil melalui internet , buku atau sumber lainnya yang dapat mendukung dalam pengerjaan tugas softskill tersebut.


2. Mahasiswa wajib menuliskan tugas nya tersebut di blog sendiri yang telah terdaftar di StudentSite dan juga di beri keterangan sumber .


3. Lalu tugas yang telah di post di blog sendiri wajib di upload ke StudentSite Gunadarma yaitu di alamat (http://studentsite.gunadarma.ac.id), login dengan username dan password yang di punya, lalu buka menu "tugas (UG PortoFolio)" pada combobox lalu masukkan title tugas, alamat web/blog tusgas tersebut, dan nama mata kuiahnya. lalu klik "Submit", maka tugas akan bisa terlihat dan dinilai oleh dosen.

sumber : google.com

Pengertian soft skills adalah keterampilan non teknis (non hard skill) yangdapat melengkapi kemampuan akademik membentuk generic dan ransferableskills
Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:

1. Process Skillsa

2. Social Skills

3. Generic Skills

Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori yaitu intrapersonal skill dan interpersonal skill.

1.Intrapersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri.

2. interpersonal skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Ketrampilan intrapersonal mencakup kesadaran diri (kesadaran emosional percaya diri, penilaian diri, sifat & preferensi,) Dan keterampilan diri (perbaikan, kontrol diri, kepercayaan, kelayakan, waktu / sumber manajemen, proaktif, hati nurani). Sedangkan keterampilan interpersonal yang mencakup kesadaran (kesadaran politik, yang lain berkembang, keragaman memanfaatkan, orientasi layanan, empati dan keterampilan sosial (kepemimpinan, pengaruh, komunikasi, manajemen konflik, kerja sama, kerja tim, sinergi).


Mata kuliah Softskill adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Gunadarma. Mata kuliah softskill ini bukan merupakan mata kuliah ujian utama, buka nujian praktikum, dan tergolong mata kuliah pengembagan kepribadian atau kehidupan bermasyarakat.Mata kuliah softskill adalah mata kuliah yang tidak mempunyai sistem ujian seperti UTS/UAS karena softskill lebih mengutamakan kemampuan mahasiswa dalam mempraktekkan langsung dalam proses belajarnya. Setiap mahasiswa akan diberikan tugas dan diwajibkan untuk mencari materi dari masing masing tugas tersebut dan juga harus memposting tugas atau mengupload tugas di blogger dan mengirim nya ke studentsite

SUMBER : GOOGLE

Nama : Darma Setiawan
Kelas : 1ka37
NPM : 11111749


ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, salah satunya, yang di sebarkan oleh para pedagang Gujarat India. Sebelum Islam masuk, di Indonesia telah ada agama Budha, Hindu, serta penganut kepercayan terhadap nenek moyang dinamisme serta aninmisme.
Perkembangan yang sekarang terjadi, muncul sebagian amalan agama-agama tersebut menjadi dakwah didalam menyebarkan Islam. Yang sesungguhnya media tersebut bukan dari Islam. Untuk memberi pengertian kepada masyarakat yang telah memeluk Islam adalah kontuinitas dakwah dan taklim, serta estaveta para ulama didalam menanamkan Islam secara kafah. Bila kontuinitas dan estaveta itu mengalami stagnasi, maka akan berakibat lain yang fatal bagi pengalaman Islam dalam suatu masyarakat. Kemandegan kontuinitas dan estaveta dakwah, mengakibatkan mapannya sinkretisme (percampuran pengamalan Islam dengan upacara-upacara kepercayaan sebelumnya) dikalangan masyarakat turun temurun. Sehingga masyarakat akan menganggap bahwa Islam yang sebenarnya adalah bentuk sinkretisme itu sedangkan bila disodori Islam yang sebenarnya (menurut sumber aslinya), yang mungkin akan bertentangan dengan sinkretisme yang sudah melembaga / mapan dikalangan masyarakat itu, akan menyebabkan kecanggungan, bahkan mungkin akan menimbulkan benturan-benturan. Apakah media tersebut hanya dipergunakan sementara atau sifatnya permanent, maka dari permasalahan tersebut, kami menulis makalah tentang Islam dan Kebudayaan Indonesia yang mengulas kejadian tersebut.
  1. Tujuan
Tujuan dituliskannya makalah ini untuk menambah pengetahuan kita tentang Islam dan kebudayan Indonesia.
  1. Saluran dan Cara-cara Islamisasi di Indonesia
Menurut Uka Tjandrasasmita, saluran-saluran Islamisasi yang berkembang ada enam
  1. Saluran Perdagangan
  2. Saluran Perkawinan
  3. Saluran Tasawuf
  4. Saluran Pendidikan
  5. Saluran Kesenian
  6. Saluran Politik
Kedatangan Islam ke Indonesia datang dengan cara damai dan penyebarannya kepada rakyat umum serta para bangsawan. Para ulama dalam menyebarkan Islam mempunyai kajian terhadap situasional dimana setting akan disebarkan Islam itu. Sehingga dengan metode itulah, secara cepat- meskipun belum sempurna Islamnya- dapat menarik masyarakat untuk memeluk Islam ( mungkin baru menyentuh kulitnya). Metode yang dipergunakan oleh ulama masih harus diperbaiki sampai kepada pegamalan Islam secara sempurna. Hanya karena dibatasi oleh waktu dan ulama tersebut meninggal maka untuk melakukan perbaikan tersebut menjadi mandeg dan hal itu menjadikan metode tersebut sebagai bagian dari Islam oleh generasi selanjutnya.
  1. Islam dan Kebudayaan Melayu
Terjadinya tarnsformasi kebudayaan (peradaban) dari sistem keagamaan lokal kepada sistem keagamaan Islam bisa disebut revolusi agama. Tranformasi masyarakat melayu kepada Islam terjadi berbarengan dengan “masa perdagangan” , masa ketika Asia Tenggara mengalami peningkatan posisi dalam perdagangan Timur dan Barat. Kota-kota wilayah pesisir muncul dan berkembang menjadi pusat-pusat perdagangan, kekayaan dan kekuasaan. Masa ini mengantarkan wilayah Nusantara kedalam Internasionalisasi perdagangan dan kosmopolitanisme kebudayaan yang tidak pernah dialami masyarakat ini pada masa-masa sebelumnya.
Konversi massal masyarakat Nusantara kepada Islam pada masa perdagangan terjadi karena beberapa sebab sebagai berikut.
  1. Umat Islam yang datang ke Indonesia mayoritas adalah pedagang (orang sipil, bukan pejabat pemerintahan) yang tentu orientasinya adalah datang untuk sementara dan untuk mencari keuntungan untuk di bawa kenegerinya. Datang untuk sementara inilah yang menyebabkan mereka mencari hal-hal yang praktis. Kalaupun ada ulama atau sufi yang datang untuk berdakwah, mereka juga sufi yang pergi berdakwah dari satu ketempat yang lain, sehingga tidak terpikir untuk membuat sesuatu yang abadi.
  2. Ketika sudah ada umat Islam pribumi, kebanyakan keturunan pedagang atau sufi pengembara yang kemudian menjadi Raja Islam di Nusantara dan mulai membangun kebudayaan Islam, datang bangsa Barat yang sejak awal kedatangannya sudah bersikap memusuhi umat Islam (sisa-sisa dendam Perang Salib), sehingga raja-raja Islam pribumi belum sempat membangun.
  3. Islam yang datang ke Indonesia coraknya adalah Islam tasawuf yang lebih mementingkan olah rohani daripada masalah dunia.
  4. Nusantara adalah negeri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sehingga penduduknya lebih mementingkan masalah perdagangan dari pada kesenian.
5. Islam datang ke Indonesia dengan jalan damai, maka terjadilah asimilasi, yaitu asal tidak melanggar aturan-aturan agama, Oleh sebab itu tidak heran, jika asapek seni budaya Islam Indonesia tidak hebat seperti di Negara Islam yang lain.
  1. Islam Dan Kebudayaan Jawa
Di Jawa, salah satu strategi dan taktik dakwah Islam yaitu melalui sistem pendidikan yang ada yang telah berjalan diberikan warna Islami. Jadi, bentuk lembaganya tetap, namun isinya mengalami perubahan. Suatu contoh, sistem padepokan dengan Begawan sebagai gurunya, dan Cantrik sebagai siswanya, setelah Islam masuk, sistem ini tetap berjalan. Sedang perubahannya antara lain; nama padepokan berubah menjadi pondok, Begawan menjadi Kyai dan Cantrik menjadi Santri. Disamping itu materi pelajaran sedikit demi sedikit berubah dari ajaran Hindu ke ajaran Islam. Pelopor perubahan dan pendirian pendidikan Islam di Jawa di kerjakan oleh Sunan Ampel
Selain dari pendidikan, ulama menggunakan sekaten yang mengandung unsur seni. Latar belakang sekaten yaitu sebagai perhatian sosial sultan kepada masyarakat supaya terjalin kedekatan antara sultan dan masyarakat.
Sekaten dimulai sejak pemerintahan Raden Patah di Demak yang diadakan setiap maulid Nabi Muhammad. Didalam sekaten ditampilkan gamelan sebagai alat musik seni yang populer pada masyarakat jawa.
  1. Islam dan Kebudayaan Nusantara Lain
Di Maluku dan Sulawesi Selatan, Islam menyebar melalui poltik. Kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam didaerah ini. Maka hal itulah yang memudahkan diterimanya Islam di masyarakat.
Nurcholish Madjid yang menulis artikel dengan judul “Masalah Tradisi dan Inovasi Keislaman dalam Bidang Pemikiran serta Tantangan dan Harapannya di Indonesia”. Dalam artikel itu, Nurcholis Madjid menegaskan bahwa agama dan budaya hanya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Cara berpikir yang benar dalam kaitannya dengan masalah tradisi dan inovasi, menghendaki kemampuan untuk membedakan antara keduanya. Akan tetapi, kebanyakan orang sulit melakukannya

Nama : Darma Setiawan
Kelas : 1ka37
NPM : 11111749


PENGERTIAN,ASAL USUL DAN MACAM MACAM KEBUDAYAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
“Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya.”
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya. Suatu kebudayaan merupakan milik bersama anggota suatu masyarakat atau suatu golongan sosial, yang penyebarannya kepada anggota-anggotanya dan pewarisannya kepada generasi berikutnya dilakukan melalui proses belajar dan dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam bentuk yang terucapkan maupun yang tidak (termasuk juga berbagai peralatan yang dibuat oleh manusia). Dengan demikian, setiap anggota masyarakat mempunyai suatu pengetahuan mengenai kebudayaannya tersebut yang dapat tidak sama dengan anggota-anggota lainnya, disebabkan oleh pengalaman dan proses belajar yang berbeda dan karena lingkungan-lingkungan yang mereka hadapi tidak selamanya sama.
2.2. Budaya yang Hilang
Lagu Rasa Sayang-sayange diklaim oleh Pemerintah Malaysia.
Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu daerah yang berasal dari Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku.
Lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulan Oktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago)[1], Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu “Rasa Sayange” adalah milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi Maluku sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu adalah salah.[2].
Bagaimanapun, bukti tersebut akhirnya ditemukan. ‘Rasa Sayange1′ diketahui direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962. [3] Pada tanggal 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia [4]. Namun, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Malaysia menyebutkan bahwa mereka mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik bersama, maksudnya warisan milik bersama bangsa Melayu, antara Indonesia dan Malaysia[5].
Tentang bukti rekaman “Rasa Sayange”, bukti lagu tersebut direkam oleh PT Lokananta, Solo, Indonesia pada tanggal 1962 dalam piringan hitam Gramophone [6]. Rekaman master dari piringan ini masih disimpan oleh PT Lokananta. Ini dikenal sebagai rekaman pertama terhadap lagu ini. Piringan hitam tersebut didistribusikan sebagai souvenir kepada partisipan Asian Games ke 4 tahun 1962 di Jakarta, dan lagu “Rasa Sayange” adalah salah satu lagu rakyat Indonesia di piringan tersebut, bersama dengan lagu etnis lain Indonesia seperti Sorak-sorak Bergembira, O Ina ni Keke, dan Sengko Dainang.
Desain Grafis Perak Asli Bali
Rasa terambilnya desain garafis perak asli Bali ini muncul ketika seorang warga bali yang menjaul hasil karyanya ke konsumen luar negeri. Namun tanpa diketahui konsumentersebut malah mematenkan hasil karya tersebut sebagai desain dari luar negeri, sehingga ketika warga Bali ini hendak mengekspor hasil karyanya ternyata dia harus beurusan dengan WTO karena dianggap telah melanggar Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs). Sesungguhnya desain tersebut telah dimiliki dan merupakan warisan dari leluhur masyarakat Bali itu sendiri. Namun ada juga kejadian perebutan hak paten yang terjadi di dalam negeri ini sendiri yang dimana kedua belah pihak telah mematenkan hak ciptanya. Namun salah satu pihak menganggap bahwa karya lainnya merupakan plagiat dari hasil karya yang telah mereka buat.
Tari Reog Ponorogo dengan Tari Barongan Malaysia
Dikisahkan di dalam Asal Usul Reog Ponorogo telah terjadi pertempuran antara Raja Ponorogo dengan Singa Barong penjaga hutan Lodoyo. Pujangga Anom nama raja itu telah membangunkan dan membuat marah singa tersebut, karena mencuri 150 anak macan dari hutan Lodoyo. Anak-anak macan itu rencananya akan dia gunakan sebagai mas kawin pernikahannya dengan seorang puteri dari Raja Kadiri. Pertempuran antara Pujangga Anom dan singa penjaga hutan Lodoyo kemudian tak terelakkan. Kisah itu lalu menjadi legenda pada rakyat Ponorogo dan sekitarnya tentang keberanian dan ketabahan orang-orang Ponorogo dan diwujudkan dalam bentuk tarian Reog.
Dalam tarian Reog para penari bukan saja menampilkan gerakan-gerakan badan yang mempesona namun juga menyertakan suasana magis. Para penari dipercaya berada dalam keadaaan kesurupan meskipun yang sesungguhnya terjadi mereka mendahului tarian Reog dengan ritual puasa dan semedi. Adegan ketika seorang penari memanggul topeng besar berupa kepala singa yang di atasnya dihiasai dengan bulu merak adalah salah satu contoh kuatnya aroma magis tersebut.
Barongan Malaysia tidak seperti itu dan itulah yang membedakan tarian itu dengan Reog dari Ponorogo. Mungkin tema tariannya agak mirip meskipun harus dikatakan antara keduanya terdapat perberbedaan yang jauh. Namun andai pun dianggap mirip, hal itu hanya terletak pada temanya yang mengusung tema singa atau macan. Tema semacam itu juga bisa dijumpai dalam tarian Sisingaan dari Kuningan Jawa Barat dan Barongsai tarian khas Cina. Dan jika dilihat dari filosofinya, Barongan Malaysia cenderung bernuansa keagaamaan (penyebaran Islam) sementara filosofi Reog adalah keberanian dan ketabahan.
Tempe yang diklaim oleh WN Jepang
Tercatat ada 19 paten tentang tempe, di mana 13 buah paten adalah milik AS, yaitu: 8 paten dimiliki oleh Z-L Limited Partnership; 2 paten oleh Gyorgy mengenai minyak tempe; 2 paten oleh Pfaff mengenai alat inkubator dan cara membuat bahan makanan; dan 1 paten oleh Yueh mengenai pembuatan makanan ringan dengan campuran tempe. Sedangkan 6 buah milik Jepang adalah 4 paten mengenai pembuatan tempe; 1 paten mengenai antioksidan; dan 1 paten mengenai kosmetik menggunakan bahan tempe yang diisolasi. Paten lain untuk Jepang, disebut Tempeh, temuan Nishi dan Inoue (Riken Vitamin Co. Ltd) diberikan pada 10 Juli 1986. Tempe tersebut terbuat dari limbah susu kedelai dicampur tepung kedele, tepung terigu, tepung beras, tepung jagung, dekstrin, Na-kaseinat dan putih telur.
Makanan Daerah yang tergantikan oleh makanan dari Luar Negeri
Sekarang ini banyak sekali makanan daerah yang tergantikan terutama didaerah pariwisata. Sebenarnya tidak ada kerugian yang akan dialami oleh negara, namun jika dilaihat dari segi lain maka akan merugikan karena para penerus bangsa mendatang mungkin tidak akan tahu apa makanan daerah yang mereka miliki. Penyebab utamanya yaitu danya investor asing yang ingin memajukan perekonomian daerah pariwisata dengan membangun restoran cepat saji ataupun sejenis kedai junkfood. Masyarakat sekarang ini khususnya anak – anak muda, berpikir makanan daerah sudah ketinggalan jaman sehingga mereka berusaha untuk mengikuti tren yang ada. Semua itu tak lain juga akibat dari globalisasi apalagi sarana dan prasarana telah memadai bahkan terpenuhi.
Berikut ini adalah beberapa daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan atau diklaim oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:
i. Batik dari Jawa oleh Adidas
ii. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
iii. Naskah Kuno dari Sumetera Barat oleh Pemerintah Malaysia
iv. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
v. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
vi. Rendang dari Sumetera Barat oleh Oknum WN Malaysia
vii. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
viii. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
ix. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
x. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
xi. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
xii. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
xiii. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
xiv. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
xv. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
xvi. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
xvii. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
xviii. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
xix. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
xx. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
xxi. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
xxii. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
xxiii. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
xxiv. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
xxv. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
Sumber : www.google.com

Gunadarma University

Banner Link Gunadarma

About this blog

Labels

Tentang gue

Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
enjoyed my news and info

Teman gue

Blogger templates

Calendar
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

Labels